RSS

Doaku teruntukmu

Semoga kau bahagia jelek!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tak terlupa

30 menit sudah aku menunggu dirimu  bercanda tawa dengan temen-teman mu, dan aku hanya duduk sendirian di pojok kelas bertemankan novel pinjaman. Inginku berteriak padamu agar cepat mengantarkanku pulang karena langit bersiap2 menumpahkan tangisnya tapi sepertinya kau masih asyik dengan duniamu.
Dan setelah sejam lebih aku menunggu kaupun menghampiriku yg saat itu pura2 tertidur, dengan jelas ku ingat saat usapan lembut itu membangunkanku yg membuatmu tersontak kanget dan kemudian memalingkan muka, iya kamu bukan aku yang tersentak..
ahh sayang lucunya mukamu saat itu saat warna merah mendominasi wajahmu itu rasanya ingin ku cubit saja..

Bersamaan saat aku mengajakmu pulang langit menumpahkan tangisnya dengan deras.
Kini kami hanya berdua saja di kelas dengan suasana ujan deras terkadang juga ada suara guntur bersahutan..
Ku ingat betul saat it bagaimana gugupnya dirimu yg tak bisa kau sembunyikan dariku..
Namun kau masih berusaha buat mencairkan suasana dengan cara  bercanda denganku,
apakah kau tau sayang saat itu hatiku berdebar sangat kencang  aku sudah menebak jika kau akan mengungkapnya, tapi ku biarkan semua ku ingin menikmati melihat wajah gugupmu saat itu yg benar2 lucu,
"mau gak jadi pacarku?, aku sayang kamu "
akhirnya kata2 itu keluar juga setelah beberapa tawaran basabasi yg gak masuk akal yang kau utarakan padaku ..
Baru kali ini ku liat drimu seserius dan segugup itu, ku selalu tersenyum saat ku mengingatnya..

Hari itu ku memilih dirimu untuk temani hari2ku selanjutnya, genggaman tangan dan bahu itu yg akan ku tuju saat tubuh ini mulai lelah dan terluka, dan senyum itu yg akan jadi penguatku..

ya itu kisahku 2 tahun lalu saat benih2 cinta itu merekah indah di hati dua anak manusia yang sedang di mabukan oleh pesona cinta..
namun..

Kini genggaman dan senyum itu bukan lagi untukku tpi untuk dia yg mungkin kan lebih baik dari ku.
Mungkin memang gak akan mudah untukku tapi yakinlah bahwa ku mampu bertahan.. meskipun terkadang ku kan menari2 lagi dengan kenangan kita tanpa seijinya tapi tenanglah sayang ku tak akan senekat itu d kenyatan, ku takan pernah ganggu dirimu dengan dirinya karena ku tak ingin ganggu kebahagian kalian, karena ku pernah kehilangan kebahagiaan dan itu rasanya menyakitkan.

moga kita punya kesempatan untuk bertemu lagi di saat hatiku sudah benar2 ikhlas merelakanmu, bukan melupakan..
~Moga wanita itu  bisa kau ajak menikmati lezatnya durian dan sedapnya nasi pecel ~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Tentang datang dan pulang

Seharusnya Kau tidak pergi.
Ada yang hilang, sekejap ketika ucapan selamat tinggal terucap.
Namun itu tidak hilang sepenuhnya, ia membekas di permukaan hati.
Bukan luka, melainkan guratan nama yang terarsir rapi di sana.
Namamu.

Mencintaimu seperti halnya berjalan di sebuah lingkaran. Aku tidak menemukan titik temu di mana aku berhenti. Semua terus berjalan, lambat namun pasti. Hingga aku mengerti lamat-lamat arti cinta yang berputar menyerupai bianglala yang setia berrotasi di dalam kepala.

Tentang datang dan pulang, tentang semua orang yang pernah ada di dalam hidupku, hanya kamu satu-satunya yang sungguh aman dalam genggaman doa dalam kedua telapak tangan dan ingatan. Kamu terjaga layaknya sebuah permata yang kusimpan dalam kotak besi yang kukunci mati, tak kubiarkan satu pun orang selain Tuhan yang boleh membuka dan melihat keindahanmu. Semua rahasia tentang kenangan dan keinginan kita, semua tentang harapan-harapan yang terbias dalam kebersamaan kita.

Tentang datang dan pulang, aku menunggumu kembali.

Aku tidak pernah memaksamu untuk tetap di sini, namun jika kau memang benar mencintaiku, seharusnya kau tidak pergi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Sadar

Dua gadis cantik itu berpose berdampingan dengan jilbab dan senyum manisnya tak hayal banyak lelaki yang menaruh hati padanya apalagi dengan segudang prestasi yg mereka miliki..
Aku cukup mengenal dua sosok gadis itu, gadis yang sedang di elu-elukan banyak orang dikampus karena prestasinya mengharumkan nama kampus..
Mereka dari jurusan dan kota yang berbeda tapi selain kepintaran dan senyum cantiknya yang sama direlung hati mereka tertanam satu nama yang selama ini memenuhi pikiranku juga ..
Mereka berdua sama sepertiku mencintai lelaki itu, lelaki yang berwajah kotak dan punya genggaman yang menenangkan ..
Sekarang rasa minder itu datang lagi saat aku sadar siapa aku dan apa yang bisa di banggakan dari diriku, mereka bukan lawan yang seimbang aku takkan dapatkan lelaki itu kembali...
Saya juga sadar diri buat tak mempermalukan dirinya jika harus bersanding denganku,
saatku ingin pergi jauh sejauhnya dia ada didepanku seolah melarangku untuk menjauh..
"Bukanku ingin menjauh sayang tapi ku tak ingin kau malu karenaku, biarlah aku melihatmu dari jauh namun semua doa dan rinduku kan setia ada di sampingmu "

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Ambilah

Mungkin aku akan pergi ke pantai, Aku mulai lelah dengan semuanya Tuhan..
Rasanya ingin ku berteriak sampai pita suara ini putus dan semua sesak di dada ini terbebaskan.
Kenapa rasa ini masih ada, memenuhi semua rongga dada dan otakku. Siapakah dia sampai menguasai ku seperti ini apakah disana dia juga merindukan ku sampai seperti ini, sesakit ini..
Iya Tuhan aku masih merindukan dia,
merindukan genggaman tangan yang pernah menguatkanku dahulu, yang pernah jadikan aku orang yang merasa spesial karena senyuman.
Oh Tuhan sampai kapan Ak harus merindukan dia, aku sudah teramat lelah .
Ambillah perasaan ini Tuhan,aku sudah gak butuh.. ini semua hanya menambah sesak dadaku karena aku tau harapku kan selalu tetap jadi harap ..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Terimakasih teruntukmu

Untuk kali ini aku di beri kesempatan untuk menuliskan tentang bahagia. Tak lagi kesedihan, tak lagi kecewa dan tak lagi tentang masalaluku.
Teruntuk kamu, aku berikan tempat untuk aku menuliskan tentang kita seperti yang kamu pinta.

Ada banyak kata yang mengelilingi pikiranku ketika aku ingin menuliskannya disini. Tepatnya sejak pertama kamu kirimkan sebuah lagu yang sempat membuatku menitikan airmata haru, ada rasa yang muncul tak biasa, namun aku masih belum bisa meyakinkannya itu rasa yang bagaimana...
Kau sempat pergi, sempat hilang tak ada kabar. Mmebuatku resah, cemas dan khawatir tak karuan. Ku tepis rasa cemasku dengan bercerita kepada salah satu sahabatku.

Malam yang panjang itu, aku kesepian. Entah kamu sedang apa, sesibuk apa sampai lupa memberiku kabar? Dan aku pun terlelap dengan sendirinya. Esok pagi pun tetap tak ada satu pesan yang aku terima darimu.
Baiklah, aku coba menghubungimu... tapi tak ada balasan. Aku meneteskan airmata lagi kepada laki-laki yang masih ku anggap teman baikku, itu kamu.

Singkat cerita dari aku yang menitikkan airmata , yang sempat merasa kehilangan sosokmu.. aku terus menerus bercerita kepada sahabatku. Dia pernah sesekali bilang dalam pesan singkatnya kepadaku "Sudahlah, biarin aja dia pergi. Tandanya dia bukan buat kamu" tapi entah setiap membaca pesannya. Aku selalu merasa, aku tidak ingin pergi. Ada yang menahan aku untuk tetap menunggumu walaupun kadang logikaku menerima seperti yang sahabatku katakan lewat pesan singkatnya.

Kini rasa yang dulu sempat membuatku ingin pergi atau bertahan sudah terjawab. Keputusanku untuk bertahan dan menunggumu tak jadi sia-sia.
Kau datang, kau kembali.... menyentuh rasaku yang tak biasa itu dengan pertanyaan yang membuatku harus menjawab "IYA".
Dan sekarang pilihanku untuk mengikat rasa yang tak biasa itu pada janjimu. Kau ikatkan rasaku pada rasamu kuat-kuat biar tak lekas lepas.
Pada jarak inilah, banyak rindu yang harus segera kita bunuh satu per satu. Biar tak terus menggerogoti hati yang butuh pertemuan.
Terimakasih atas pertanyaan dan pernyataanmu yang membuatku yakin. Terimakasih atas perhatian dan pengertian yang membuatku nyaman.
Terimakasih yang tak lain adalah.. terimakasih mampu membuat aku lepas dari ikatan masalalu.

Kepada jarak dan waktu yang sedang memusuhi kita saat ini, biarkan saja.... lama kelaman toh kita akan berdamai dengan jarak yang ratusan kilometer memisahkan kita. Biar tak ada dikota yang sama, tapi kita tetap berpijak di bumi yang sama.
Teruntuk kamu... terimakasih atas rasa yang tak biasa ini :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Kota itu

Entah kenapa aku merasa sensitif mendengar nama kota itu, kota dimana sekarang kau tinggal, kota yang telah buatmu jauh dariku, kota indah yang tak ingin ku kunjungin lagi kini..
Dan kini aku harus berdiri disini, di kota itu. ingin rasanya ku berlari mencarimu membawa segala rindu yang selalu buat dadaku sesak, merasakan peluk dan senyummu itu.
tapi apa daya semuanya telah terlambat waktuku telah usia untuk bertahan, sekarang yang kuingin hanya melupakanmu. Ku teramat lelah dengan semua yang ada kamu hanyalah sisa kenanganku d masalalu dan seharusnya memang begitu..
Hiduplah dengan bahagia disana, sudah cukup kau buat hatiku menunggu aku juga ingin bahagia seperti dulu tanpa engkau tanpa kenanganmu..
Biarlah tetesan air mata ini jadi yang terakhir ku teteskan untuk kenangan kita dan untukmu. Kuingin saat aku datang lagi k tempat ini aku bisa tersenyum bahagia tanpa merindukan genggaman tanganmu ..
Ambil lah rasa cintamu lagi aku tak butuh jika cintamu membuatku kehilangan senyumku.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments