RSS

Tak terlupa

30 menit sudah aku menunggu dirimu  bercanda tawa dengan temen-teman mu, dan aku hanya duduk sendirian di pojok kelas bertemankan novel pinjaman. Inginku berteriak padamu agar cepat mengantarkanku pulang karena langit bersiap2 menumpahkan tangisnya tapi sepertinya kau masih asyik dengan duniamu.
Dan setelah sejam lebih aku menunggu kaupun menghampiriku yg saat itu pura2 tertidur, dengan jelas ku ingat saat usapan lembut itu membangunkanku yg membuatmu tersontak kanget dan kemudian memalingkan muka, iya kamu bukan aku yang tersentak..
ahh sayang lucunya mukamu saat itu saat warna merah mendominasi wajahmu itu rasanya ingin ku cubit saja..

Bersamaan saat aku mengajakmu pulang langit menumpahkan tangisnya dengan deras.
Kini kami hanya berdua saja di kelas dengan suasana ujan deras terkadang juga ada suara guntur bersahutan..
Ku ingat betul saat it bagaimana gugupnya dirimu yg tak bisa kau sembunyikan dariku..
Namun kau masih berusaha buat mencairkan suasana dengan cara  bercanda denganku,
apakah kau tau sayang saat itu hatiku berdebar sangat kencang  aku sudah menebak jika kau akan mengungkapnya, tapi ku biarkan semua ku ingin menikmati melihat wajah gugupmu saat itu yg benar2 lucu,
"mau gak jadi pacarku?, aku sayang kamu "
akhirnya kata2 itu keluar juga setelah beberapa tawaran basabasi yg gak masuk akal yang kau utarakan padaku ..
Baru kali ini ku liat drimu seserius dan segugup itu, ku selalu tersenyum saat ku mengingatnya..

Hari itu ku memilih dirimu untuk temani hari2ku selanjutnya, genggaman tangan dan bahu itu yg akan ku tuju saat tubuh ini mulai lelah dan terluka, dan senyum itu yg akan jadi penguatku..

ya itu kisahku 2 tahun lalu saat benih2 cinta itu merekah indah di hati dua anak manusia yang sedang di mabukan oleh pesona cinta..
namun..

Kini genggaman dan senyum itu bukan lagi untukku tpi untuk dia yg mungkin kan lebih baik dari ku.
Mungkin memang gak akan mudah untukku tapi yakinlah bahwa ku mampu bertahan.. meskipun terkadang ku kan menari2 lagi dengan kenangan kita tanpa seijinya tapi tenanglah sayang ku tak akan senekat itu d kenyatan, ku takan pernah ganggu dirimu dengan dirinya karena ku tak ingin ganggu kebahagian kalian, karena ku pernah kehilangan kebahagiaan dan itu rasanya menyakitkan.

moga kita punya kesempatan untuk bertemu lagi di saat hatiku sudah benar2 ikhlas merelakanmu, bukan melupakan..
~Moga wanita itu  bisa kau ajak menikmati lezatnya durian dan sedapnya nasi pecel ~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar