Hidup memang pilihan, pilihan kita bagaimana menjalaninya. Namun dalam perjalanannya, terkadang kita bingung pilihan mana yang sebaiknya kita ambil. Kita tidak tahu akhirnya, itu yang membuat kita bingung. Semua kita pasti ingin pilihan yang kita ambil itu adalah pilihan yang tepat. Karena kita ingin pilihan yang kita ambil itu adalah alternatif pilihan yang paling baik dari semuanya.
Hhh…Hidup. Satu kata saja. Namun berarti banyak hal. Hidup ini Cuma satu kali. Jangan sampai kita menyesal tentang masa lalu. Bagaimanapun juga itu adalah hasil dari pilihan yang pernah kita ambil. Orang yang benar-benar menyadari bahwa hidup ini hanya satu kali, pasti akan memakai hidupnya dengan baik. Dia tidak akan menyia-nyiakan setiap kesempatan yang ada dan dia akan berhati-hati dalam setiap pilihan hidup yang akan dia ambil. Baginya, dia dapat tetap hidup dan meneruskan perjalanan hidupnya hari ini adalah sebuah anugrah dan kesempatan. Dia takkan membuang-buang waktunya untuk hal yang tidak berguna. (Tidak termasuk refreshing lho – karena refreshing itu juga berguna). Ada dua tipe orang yang berpola pikir seperti ini. Pertama adalah orang yang sangat berambisi dalam hidupnya. Seorang planner yang perfeksionis, dan seorang yang tahu benar prioritas hidupnya. Bahwa hidup ini tak boleh disia-siakan. Hidup ini harus menghasilkan sesuatu. Dan orang yang seperti ini cenderung seorang pekerja keras, sehingga dia lupa apa artinya menikmati hidup. Dia akan mengejar goal nya dengan caranya masing-masing, dan dia berambisi untuk itu. Sehingga dia tidak akan pernah bisa menikmati hidupnya dan apa yang dia lakukan. Tipe orang yang kedua adalah orang yang memang tahu bahwa hidupnya harus diisi dengan kegiatan yang berguna. Namun dia tetap tahu artinya menikmati hidup. Dia menjalani hidupnya dengan prioritas, namun dia tetap santai menjalaninya. Sehingga dia benar-benar menikmati apa yang dia lakukan. Dia tahu dalam perjalanan hidupnya, dia tidak perlu terus terpaku pada tujuan hidupnya. Namun sesekali dia akan berjalan santai dan melihat sekekelilingnya – tanpa melupakan prioritas hidupnya. Dia tahu hidup ini indah, jika dia menikmatinya.
Bagaimana pun juga, setiap orang memiliki pandangannya sendiri-sendiri tentang hidup. Sebagian orang memandang hidup sebagai sebuah perjuangan, ada pula yang menganggap hidup seperti sebuah roda yang terus berputar, atau hidup adalah sebuah script film yang sudah disutradarai oleh Tuhan, dan banyak lagi yang lain. Bagi saya, lain lagi. Bagi saya, hidup adalah anugrah yang telah Tuhan berikan. Anugrah itu adalah kehendak bebas dan pilihan untuk menjalaninya. Namun anugrah itu tetap harus saya pertanggungjawabkan kepadaNya. Saya lahir di dunia untuk menjalani hidup saya dengan sebaik-baiknya. Ketika saya kembali ke hadapanNya suatu hari nanti, saya akan mempertanggungjawabkan apa yang telah saya lakukan dengan hidup saya. Karena kehidupan saya milik Tuhan.
Add caption |
Hidup bukanlah tentang lahir dan mati, hidup adalah tentang kebaikan
Hidup tak semudah membalikkan telapak tangan dan,
Hidup pun tak sesulit memindahkan gunung es
Hidup bisa seabadi matahari dan hidup juga bisa sesingkat lilin
Hidup dan mati datang dan pergi silih berganti
Hari ini engkau untung, esok engkau rugi
Hari ini engkau menang, esok engkau kalah
Tapi hidup bukanlah tentang untung dan rugi
Hidup pun bukan tentang menang dan kalah
Hidup adalah tentang kebaikan … dan kebaikan
Buatlah satu kebaikan dalam satu hari
Seribu pahala akan menyinari
Buatlah satu doa dalam satu malam
Seribu sinar akan melindungi
Di awal hati dan niat tergerak, di akhir benih kebaikan tertanam
Di awal penuh pengorbanan, di akhir penuh sukacita
Hiduplah untuk sesame mahkluk hidup
Kebaikan akan hidup bersamamu
0 komentar:
Posting Komentar